Jangan remehkan peluang pasar dan pencapaian UKM, karena dengan manajemen yang benar, usaha ini bisa mencapai sukses besar. Ketahui dan pelajari apa saja kesalahan umum UKM yang harus dihindari, melalui artikel ini.
Pendahuluan
UKM atau Usaha Kecil dan Menengah adalah jenis usaha yang bisa dikatakan tahan banting. Dengan peluang pasar yang besar, produk yang memasyarakat dan dukungan pemerintah, UKM akan jauh lebih mudah berkembang.
Namun, jika tidak diiringi oleh perencanaan dan sistem bisnis UKM yang rapi, jenis usaha ini akan sulit mencapai sukses. Sistem bisnis tersebut mencakup pengendalian keuangan dan risiko, pemasaran dan layanan pelanggan, manajemen data, dan pemanfaatan teknologi.
Mengapa UKM Membutuhkan Sistem Bisnis?
Pada dasarnya, apapun ukuran usahanya tetap memerlukan sistem bisnis. Sistem dan perencanaan bisnis UKM yang berjalan rapi akan meningkatkan efisiensi, mengelola sumber daya secara maksimal, dan meminimalisir risiko operasional.
Misalnya, kesalahan dalam manajemen keuangan akan menghasilkan laporan yang tidak akurat. Kesalahan dalam pencatatan jumlah dan nominal entitas keuangan akan berakibat pada salahnya pelaporan pajak dan penyusunan anggaran.
8 Kesalahan Umum dalam Usaha Kecil Menengah (UKM)
Untuk menyusun dan menjalankan manajemen yang rapi, setidaknya ada 8 jenis kesalahan dalam sistem bisnis yang harus dihindari UKM. Mari membahasnya lebih lanjut.
Tidak Memiliki Rencana Bisnis yang Jelas
Ini adalah kesalahan yang mendasar. Walaupun skala bisnis masih kecil, tetapi tanpa rencana yang jelas, rapi, dan terukur akan berujung pada kegagalan.
Untuk mencegahnya, Anda harus membuat rencana bisnis yang terstruktur dengan tujuan yang jelas, strategi yang mudah diterapkan, memiliki analisis pasar, dan timeline yang terencana.
Mengabaikan Analisis Pasar
Pasar adalah wadah yang akan menerima produk Anda. Jika Anda melempar produk ke pasar yang salah, tentu akan mengalami kerugian karena produk tidak terserap pasar.
Itulah sebabnya Anda harus menyusun analisis pasar secara berkala. Termasuk analisis perilaku konsumen, mempelajari pesaing, analisis sentimen, dll.
Manajemen Keuangan yang Buruk
Seperti yang disebutkan di atas, pengelolaan keuangan UKM yang buruk akan berakibat pada tidak akuratnya laporan dan posisi keuangan perusahaan.
Hal ini dapat menghambat pertumbuhan bisnis, memicu ketidakpercayaan khalayak, hingga terjerat masalah hukum. Pertimbangkan penggunaan software akuntansi untuk menghindarinya.
Kurangnya Fokus pada Pemasaran Digital
Walaupun saat ini penjualan offline masih tinggi, bukan berarti Anda menomorduakan penjualan online. Justru, seiring waktu, pemasaran digital akan menjadi pilihan utama masyarakat.
Kembangkan strategi pemasaran digital UKM melalui media sosial, iklan berbayar, ataupun SEO agar tidak tersingkir dari persaingan.
Tidak Memperhatikan Kualitas Produk atau Layanan
Ini adalah kesalahan fatal, karena produk dan layanan pelanggan adalah ujung tombak bisnis UKM. Tanpa memperhatikan dua hal ini, Anda akan segera kehilangan pelanggan.
Kenali pelanggan Anda, lakukan riset pengembangan produk, dan evaluasi strategi pemasaran bisnis segera.
Mengabaikan Umpan Balik Pelanggan
Review di Google, ulasan bahkan komentar di media sosial tentang produk adalah masukan penting untuk evaluasi produk, layanan, dan operasional perusahaan secara keseluruhan.
Tidak Memanfaatkan Teknologi dengan Maksimal
Teknologi akan meringkas dan memudahkan pekerjaan operasional perusahaan sehari-hari. Manfaatkan platform multifungsi seperti CRM dan aplikasi berbasis cloud untuk otomatisasi pekerjaan repetitif dan teknikal.
Pengelolaan Tim yang Tidak Efektif
Manajemen yang gemuk belum tentu bisa bekerja efektif. Berikan pelatihan dan pembagian tugas yang jelas untuk setiap personel. Penggunaan teknologi dan aplikasi manajemen akan sangat membantu dalam hal ini.
Pentingnya Integrasi Data Kontak dalam Sistem Bisnis
Data kontak atau kontak manajemen adalah semua data yang terkait dengan sistem dan operasional bisnis. Termasuk data pelanggan, calon pelanggan, konsumen temporer, vendor dan supplier, dll.
Tanpa pengelolaan yang rapi, perusahaan akan kesulitan saat ingin mengintegrasikan bisnis dengan platform dan teknologi terkini.
Masalah dengan Data Kontak yang Tidak Terpusat
Dimanakah pusat data kontak dan data manajemen Anda? Hal ini sangat penting, mengingat data adalah entitas utama dalam riset, penentuan strategi, pengembangan produk, hingga evaluasi bisnis.
Data yang tersebar secara manual akan sulit diolah, dikoordinasi, bahkan beresiko hilang.
Manfaat Integrasi Data Kontak
Sebaliknya, jika sejak awal bisnis memiliki sistem data kontak yang terintegrasi, maka proses pengolahan dan analisanya akan jauh lebih efisien dan akurat. Bisnis juga akan lebih mudah menjalankan transformasi teknologi dan digitalisasi.
Skala Bisnis dengan Lebih Mudah
Semakin besar skala bisnis, semakin besar pula data yang dimiliki. Otomatis, semakin rumit pengelolaannya. Selagi UKM Anda masih dalam tahap perkembangan, ini saat yang tepat untuk merapikan manajemen data kontak.
Tips untuk Mengintegrasikan Data Kontak
Jangan khawatir, karena ada cara yang cukup simpel untuk menjalankan integrasi data kontak UKM. Berikut adalah penjelasannya.
Pilih Sistem CRM yang Tepat
CRM adalah platform multifungsi yang sebaiknya dimiliki oleh bisnis UKM. Dengan banyaknya manfaat CRM bagi UKM, tentu harus cermat pula memilih yang terbaik.
Gunakan CRM berbasis AI agar operasional CRM lebih akurat, efisien dari segi waktu dan biaya, serta tentu saja jauh lebih sesuai dengan kebutuhan bisnis UKM.
Gunakan Alat untuk Migrasi Data
Salah satu langkah awal manajemen data kontak adalah memigrasikan data dan mengumpulkannya di satu platform yang terintegrasi ke sistem bisnis.
Alat migrasi data seperti IBM Turbonomic atau Cloudsfer dapat membantu migrasi data dari manual ke CRM.
Pelatihan dan Adopsi Tim
Tim Anda tentu harus terlibat dalam proses migrasi data. Maka selain mengadopsi teknologi dan tools terbaik, latih karyawan dan pastikan mereka bisa beradaptasi dengan sistem baru bisnis Anda.
Tren Terkini dalam Sistem Bisnis untuk UKM
Sistem bisnis UKM telah berkembang pesat, menjadi lebih natural, sistematis, dan terintegrasi dengan teknologi terkini. Menggunakan teknologi online dan kecerdasan buatan telah membantu UMKM meningkatkan efisiensi operasional.
Dengan platform canggih seperti CRM berbasis AI, UMKM dapat menjangkau lebih banyak pelanggan, meningkatkan performa, dan mengolah lebih banyak data.
Keuntungan Aplikasi berbasis Cloud bagi Bisnis UKM
Aplikasi berbasis Cloud bukan hanya lebih efektif bagi bisnis UKM, tetapi juga memberi banyak manfaat, seperti:
- Operasional bisnis akan lebih efisien dari sisi biaya dan waktu karena bisnis hanya membayar sumber daya yang mereka gunakan dan tidak perlu berinvestasi di infrastruktur fisik.
- Karyawan lebih mudah mengakses data secara fleksibel, termasuk ke proyek dan dokumen bersama.
- Keamanan data lebih baik, baik dari peretas maupun dari gangguan peristiwa alam.
- Memudahkan inovasi dan transformasi digital.
Kesimpulan
UKM membutuhkan manajemen tim yang efektif agar dapat meraih sukses dalam bisnis. Termasuk integrasi data kontak UKM yang lebih rapi.
Hindari kesalahan fatal seperti tidak memiliki rencana bisnis, pengelolaan keuangan dan data yang tidak rapi, dan mengabaikan riset, analisis, serta pemanfaatan teknologi digital.
Terapkan tips untuk mengintegrasikan data dan teknologi ke dalam bisnis Anda dan hindari 8 kesalahan umum sistem bisnis yang harus dihindari UKM.
Semoga pembahasan ini bermanfaat!
Leave a Reply