Samsung adalah salah satu pemain besar di industri elektronik dan telekomunikasi. Kini dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam produk ponsel pintarnya, Samsung berhasil memperkuat posisinya dalam persaingan ketat di pasar teknologi.
Kisah Kesuksesan AI Samsung dan Inovasi Teknologi Terdepan
Konsumen Indonesia tentu sudah akrab dengan nama Samsung Galaxy, rangkaian produk ponsel pintar dari Samsung yang pertama kali diluncurkan tahun 2009.
Samsung Galaxy terus menunjukkan inovasi teknologi dan kian populer di berbagai negara. Misalnya penggunaan kamera canggih, layar berkualitas tinggi, dan kini integrasi AI.
Kemampuan Samsung merespon cepat tren teknologi dan kebutuhan pengguna adalah aspek utama kesuksesan produknya.
Beberapa inovasinya seperti layar Super AMOLED yang memiliki kemampuan zoom sangat detail serta sensor sidik jari.
Baru-baru ini, Samsung mengadopsi AI untuk meningkatkan kepuasan dan pengalaman pengguna pada berbagai fitur ponsel pintarnya. Mulai dari kamera sampai fitur asisten virtual.
Terbukti, dengan terobosan ini Samsung berhasil meraup 22% penjualan global di kuartal pertama 2023, terutama pada lini Galaxy S23 dan S23 Ultra.
Apa Itu AI Samsung dan Perannya dalam Produk Galaxy
AI Samsung adalah kecerdasan buatan yang diintegrasikan Samsung ke dalam fitur-fitur yang terdapat di ekosistem Galaxy. Kecerdasan buatan ini membantu Samsung meningkatkan performa, keamanan, dan personalisasi di perangkat Galaxy.
Salah satu contohnya adalah penggunaan asisten virtual Bixby yang mempermudah pengguna melakukan berbagai tugas dengan produk Galaxy.
Samsung juga memasukkan teknologi AI ke dalam kamera super canggihnya, misalnya untuk pengaturan kecerahan dan warna otomatis, pengenalan objek, dan zoom super detail.
Pemanfaatan kecerdasan buatan ini menjadikan produk Samsung lebih dari sekadar alat komunikasi, bekerja, dan hiburan. Galaxy menjadi ponsel yang dianggap paling canggih dan paling laris di Asia, Eropa dan Amerika Serikat.
Fitur AI Unggulan pada Samsung Galaxy
Penasaran dengan fitur-fitur AI pada produk Galaxy? Mari intip tiga fitur unggulan di bawah ini.
Kamera AI-Powered di Samsung Galaxy
Sejak peluncuran lini Galaxy A dan S, Samsung telah berkonsentrasi meningkatkan kualitas hasil foto dan video kameranya.
AI membantu optimasi beberapa fitur seperti Night Mode dan Scene Optimizer. Juga fitur Super Steady yang membuat hasil foto anti blur akibat getaran atau gerakan kecil tangan pengguna.
Memotret dengan fitur Pro di Samsung juga jauh lebih mudah dengan fitur otomatis pada bukaan kamera, pengaturan ISO dan Zoom yang super detail hingga 20 kali. Hal ini menjadikan Samsung sebagai salah satu pilihan terbaik di pasar untuk fitur fotografi smartphone.
AI Battery Optimization
Ketahanan baterai Samsung Galaxy memang sering menjadi faktor yang sering dibanggakan oleh penggunanya. Dengan AI, baterai Samsung dapat menghemat daya lebih efisien. AI mempelajari pola penggunaan ponsel pengguna dan mengatur konsumsi aplikasi secara otomatis untuk menghemat energi.
AI akan mendeteksi tingkat penggunaan ponsel, lalu mengaktifkan pengaturan penggunaan aplikasi secara lebih efisien.
Samsung Bixby sebagai Asisten AI
Bixby, adalah asisten virtual pintar di Samsung Galaxy, yang akan membantu kegiatan keseharian pengguna menjadi lebih efisien. Aksesnya dapat melalui suara, sentuhan, atau teks.
Samsung Bixby AI akan membantu beberapa pekerjaan penting pengguna, seperti:
- Mengontrol berbagai fungsi dan aplikasi ponsel dengan suara, termasuk perangkat Samsung yang terhubung dengan gawai Anda.
- Bixby memiliki Bixby Vision untuk menerjemahkan teks, berbelanja, mengenali objek dengan mengarahkan kamera ke benda, dan mengoptimalkan fungsi kamera Samsung Galaxy.
- Membantu mengatur pengingat berdasarkan lokasi, aktivitas, dan waktu.
- Bixby akan mempelajari kebiasaan pengguna. Lalu menyesuaikan pengaturan untuk meningkatkan pengalaman pengguna serta menyarankan otomatisasi di beberapa fitur.
- Bixby menjadikan ponsel terhubung dengan aneka perangkat elektronik Samsung seperti kulkas dan TV pintar dan perangkat lain di dalam Samsung SmartThings.
Bagaimana AI Membantu Kesuksesan Brand Samsung
Samsung bersaing ketat dengan merk-merk besar lain di dunia. Sebut saja, IPhone dan Xiaomi yang terus mengeluarkan inovasi teknologi di produk mereka.
Dengan mengadopsi teknologi AI, Samsung dapat tetap berada di tingkat atas pasar teknologi juga memberikan nilai lebih pada pengguna, seperti:
- Peningkatan pengalaman pengguna akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan pasar Samsung.
- Dibandingkan kompetitornya, Samsung memiliki fitur yang jauh lebih canggih. Menjadikan value for money produknya lebih tinggi.
- Kecanggihan inovasi AI pada Samsung akan menarik perhatian calon konsumennya. Dengan harga yang tak jauh berbeda dari pesaing, Samsung memberikan fasilitas dan kemudahan jauh lebih banyak, terutama pada lini Galaxy.
Masa Depan AI di Samsung Galaxy
Inovasi Samsung dalam AI jelas tidak akan berhenti sampai di sini. Di masa depan, Samsung telah memiliki rencana besar untuk memperkuat AI di setiap perangkat Galaxy.
Salah satunya adalah rencana memperluas kemampuan Bixby agar lebih responsif, intuitif, dan memahami percakapan yang lebih alami.
Samsung juga akan meningkatkan peran AI pada pengalaman fotografi dan visual pengguna, dengan menambah kemampuan fitur Super Resolution Zoom dan Scene Optimizer.
Dengan harapan nantinya, kamera Samsung dapat menghasilkan foto maksimal dengan pencahayaan minim, menyarankan otomatisasi pada pengaturan dan pengeditan visual, dan lebih banyak opsi kustomisasi.
Samsung juga terus memperbaiki sistem keamanan dan privasi yang lebih canggih dengan AI. Menghadirkan teknologi enkripsi, teksi aktivitas, dan autentikasi multi lapis yang lebih canggih dan aman.
Tidak hanya itu, merk ternama Korea Selatan ini juga sedang mengintegrasikan AI dengan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) untuk pengalaman pengguna yang lebih interaktif.
Melalui integrasi ini, Galaxy Anda akan mengenali objek di dunia nyata dan memberikan informasi langsung yang akurat. Juga menciptakan lingkungan VR (Virtual Reality) sesuai preferensi pengguna untuk bekerja maupun belajar.
Kesimpulan
Samsung Galaxy yang terintegrasi dengan AI menjadi bukti keseriusan Samsung dalam mengembangkan teknologi terbaru. Penggunaan AI pada produk Galaxy memungkinkan Samsung untuk terus menarik lebih banyak pengguna baru dan mempertahankan kepuasan pelanggan.
Perkembangan AI Samsung juga tidak akan berhenti karena ponsel kebanggaan Korea Selatan ini telah mempersiapkan berbagai aplikasi terbaru terkait penggunaan kecerdasan buatan.
Berkaca dari kisah sukses Samsung kita bisa belajar bahwa pemanfaatan teknologi yang cerdas, inovatif dan terarah dapat meningkatkan daya saing dan kekuatan bisnis.
Setelah Samsung, sekarang giliran bisnis Anda untuk mengadopsi teknologi AI. Jika Anda tertarik untuk mengetahui teknologi AI lebih lanjut, Anda bisa menghubungi Aivia selaku provider AI di Indonesia.
Leave a Reply