AI di Rekrutmen Asuransi: Tantangan dan Solusi 2025

DAFTAR ISI
    AI di Rekrutmen Asuransi: Tantangan dan Solusi 2025

    Estimasi waktu baca: 4 menit

    Perkembangan teknologi ikut mempengaruhi perilaku setiap generasi dalam mengakses informasi, belajar, serta menjual. Hal ini menuntut perusahaan asuransi untuk memperbarui strategi rekrutmen agar lebih relevan, terutama demi menarik milenial dan Gen-Z yang melek teknologi dan akrab dengan media sosial. 

    Strategi perusahaan untuk memposisikan diri dalam dunia digital akan berpengaruh terhadap ketertarikan generasi muda untuk menjadi agen asuransi. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan AI dalam proses rekrutmen.

    AI rekrutmen telah menjadi bagian tak terpisahkan dari proses perekrutan tenaga kerja di berbagai industri. Laporan penggunaan AI rekrutmen yang dimuat di Statista menunjukkan bahwa 55 persen responden menggunakannya untuk menyeleksi CV berdasarkan kriteria dari perusahaan. Efisiensi menjadi salah satu alasan utama penggunaan AI untuk menyeleksi karyawan.

    use case AI untuk proses rekrutmen
    use case AI untuk proses rekrutmen

    Perusahaan asuransi bisa memanfaatkan rekrutmen berbasis AI di era digital untuk meningkatkan efektivitas seleksi kandidat sebagai teknologi rekrutmen di era digital. Dengan AI, perusahaan mampu menyeleksi ratusan CV secara otomatis dan mencocokkannya dengan kriteria yang telah ditentukan, termasuk pengalaman di bidang keuangan dan keterampilan komunikasi interpersonal yang esensial bagi agen asuransi.

    Tantangan dalam Proses Rekrutmen Tradisional

    Proses rekrutmen tradisional di perusahaan asuransi menghadapi banyak tantangan yang bisa mempengaruhi kualitas kandidat yang Anda saring. Bahkan di era digital, ada beberapa tantangan yang masih mempengaruhi kualitas hasil rekrutmen.

    Kurangnya Tenaga Kerja Muda di Sektor Asuransi

    Sektor asuransi menghadapi tantangan untuk menarik generasi millennial dan generasi Z. Menurut statistik Biro Tenaga Kerja AS, 75% dari jumlah tenaga kerja sudah berusia 55 tahun ke atas atau sudah pensiun. Hal ini menuntut perusahaan untuk menarik lebih banyak generasi muda, termasuk perusahaan asuransi.

    Proses Rekrutmen Manual Lambat dan Bias

    Proses rekrutmen tradisional yang mengandalkan tenaga manusia mengharuskan staf untuk menyisir lusinan bahkan ratusan CV. Akibatnya, proses seleksi menjadi lebih lambat dan kurang efektif. 

    Bias penyeleksi kandidat juga bisa mempengaruhi keputusan. Contohnya adalah prasangka pribadi terkait ras, usia, dan jenis kelamin. Hal ini berpotensi mencegah kandidat berkualitas tersaring hanya karena bias personal.

    Manfaat AI dalam Rekrutmen Asuransi

    AI menghadirkan solusi rekrutmen yang lebih efisien, cepat, dan tepat sasaran bagi industri asuransi.

    Dengan teknologi ini, perusahaan dapat menganalisis dan menyaring CV secara otomatis, mencocokkan kandidat dengan kriteria ideal dalam hitungan detik, serta mengurangi bias subjektif dalam seleksi.

    AI juga memungkinkan departemen rekrutmen atau agency leader untuk menghindari bias personal saat menyeleksi CV. AI dapat digunakan untuk mengidentifikasi calon agen dengan minat tinggi, menyaring mereka yang mengisi formulir, serta menciptakan proses follow-up otomatis. Perusahaan juga bisa membangun AI Chatbot Rekrutmen sebagai asisten digital yang memungkinkan calon agen bertanya langsung tentang keuntungan profesi, testimoni keberhasilan agen dan leader yang berhasil di profesi tersebut, prospek bisnis jangka panjang, tantangan kerja, hingga informasi perusahaan.

    AI bisa membantu perusahaan menarik banyak generasi muda untuk mengisi berbagai posisi. Memadukan penyaringan cerdas dengan chatbot interaktif, AI membantu perusahaan menarik agen berkualitas serta mempercepat proses rekrutmen hingga tahap finalisasi.

    ilustrasi rekrutmen asuransi
    ilustrasi rekrutmen asuransi

    Tantangan dan Solusi Rekrutmen AI

    Walau terlihat ideal, teknologi AI juga menghadirkan beberapa tantangan bagi perusahaan asuransi. Inilah beberapa hal yang harus Anda waspadai saat menerapkan AI rekrutmen.

    Bias dalam Data

    Dataset historis dapat mengandung bias yang diterapkan oleh pengguna sebelumnya, misalnya terkait kandidat dari kelompok ras, jenis kelamin, atau usia tertentu. Akibatnya, sistem AI dapat membaca bias ini dan menerapkannya ketika menganalisis dokumen-dokumen penting selanjutnya seperti CV.

    Kurangnya Sentuhan Personal

    Kekurangan AI rekrutmen adalah ketergantungan terhadap teknologi yang semakin “pintar” sehingga kesan personal berkurang. Salah satu kerugiannya adalah kemungkinan bahwa AI akan menolak kandidat dengan keahlian unik atau pantas dipelajari. Hal ini karena keahlian unik tersebut belum ada di dataset yang dipelajari AI.

    Adanya Kebutuhan Investasi Jangka Panjang

    Implementasi program AI membutuhkan investasi jangka panjang karena adanya tuntutan pemasangan ekosistem AI secara menyeluruh. Akan tetapi, hal ini bisa menjadi batu loncatan untuk mendapat keuntungan di masa depan. Menurut laporan McKinsey, teknologi AI dapat menyuntikkan sekitar 1,1 triliun Dolar setiap tahun ke industri laporan nasional.

    Teknologi Hybrid untuk Rekrutmen lebih Efektif

    Solusi hybrid bisa menjadi jawaban untuk kekhawatiran terkait AI rekrutmen. Anda bisa menerapkannya ketika menjalankan proses seleksi kandidat.

    Dalam metode hybrid, penyeleksi kerja menggunakan AI sebagai alat bantu untuk proses rekrutmen, tanpa menghilangkan faktor kerja manusia. Anda bisa menggunakan AI untuk menyeleksi keunggulan dan kompetensi kandidat terbaik di antara ratusan CV yang masuk. Proses wawancara kemudian dilakukan secara tatap muka agar lebih otentik.

    Dengan solusi hybrid, Anda bisa mengurangi waktu dan tenaga untuk proses rekrutmen tanpa mengabaikan pengaruh manusia. Teknologi ini bisa menjadi solusi Anda untuk menyingkat proses analisis CV serta fokus pada aspek usaha yang lebih penting.

    Teknologi AI untuk Rekrutmen lebih Baik

    Perusahaan asuransi masa kini akan diuntungkan oleh penggunaan AI sebagai bagian dari proses rekrutmen. AIVIA adalah solusi teknologi AI untuk mendukung berbagai aktivitas perusahaan Anda, termasuk rekrutmen.

    AIVIA adalah penyedia chatbot AI yang menggunakan teknologi seperti NLP, ChatGPT, dan model pembelajaran mandiri. Selain aneka fitur canggih, teknologi ini mampu membuat alur percakapan yang interaktif serta knowledge base yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perekrutan dan dataset perusahaan asuransi Anda.. Integrasi chatbot AI AIVIA dengan CRM, aplikasi mobile, dan chatbot juga memudahkan Anda menjalankan aspek usaha lainnya.

    Hubungi tim AIVIA sekarang juga untuk mendapatkan informasi terkait penggunaan chatbot AI untuk perusahaan asuransi seperti AI rekrutmen dan tugas lainnya.

    Comments


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *