Estimasi waktu baca: 3 menit
Dalam proses yang konvensional, perekrutan agen asuransi berlangsung dengan melibatkan tenaga manusia secara menyeluruh. Pelaksanaannya pun memunculkan berbagai tantangan, termasuk sulitnya mencari talenta sales asuransi berkualitas dari gen Z dan milenial.
Generasi milenial dan Gen z memiliki preferensi unik dalam mencari pekerjaan, lebih mengutamakan fleksibilitas, transparansi, dan kemudahan teknologi. Mereka lebih terbuka terhadap teknologi dan cenderung mencari peluang karier yang menawarkan pengalaman digital yang seamless.
Kabar baiknya, saat ini Anda bisa menjumpai teknologi AI canggih yang membantu memperlancar proses rekrutmen asuransi jiwa dan bahkan pengembangan agen. Bahkan, pemanfaatannya memungkinkan Anda untuk melakukan kolaborasi antara AI recruitment dengan manusia.
Bagaimana AI Membuat Perekrutan Agen Asuransi Gen Z dan Milenial Jadi Mudah
Implementasi teknologi AI dalam rekrutmen agen asuransi jiwa menjadi tren tersendiri di era modern seperti sekarang. Hal ini tak lepas dari efektivitas serta efisiensi yang bisa perusahaan dapatkan dalam pemanfaatannya.
Lalu, bagaimana kehadiran AI mampu memberikan banyak manfaat dalam rekrutmen asuransi jiwa?
Ada dua alasan utama yang mendasarinya, yakni:
1. Proses Rekrutmen yang Lebih Cepat dan Efisien
Kelebihan yang paling utama dalam penggunaan AI recruitment adalah efisiensi serta tingkat kecepatannya. AI membantu Anda untuk melakukan analisis terhadap data setiap calon agen secara menyeluruh. Dengan begitu, perusahaan bisa menemukan agen asuransi dengan potensi terbaik.
Selain itu, AI juga dapat secara efektif melakukan penilaian terkait kesesuaian antara agen dengan perusahaan. AI bisa melakukan prediksi kesesuaian antara karakteristik kandidat agen dengan budaya perusahaan. Dengan begitu, hubungan kerja antara kedua pihak dapat bermanfaat dalam jangka panjang.
2. AI Mampu Menjangkau Kandidat Secara Lebih Luas
Teknologi memungkinkan perusahaan asuransi jiwa untuk melakukan kolaborasi dalam proses perekrutan agen pemasaran. Perusahaan bisa tetap menggunakan metode konvensional seperti memanfaatkan kontak pribadi dan memadukannya dengan teknologi modern.
Pemakaian teknologi modern seperti media sosial, membuat Anda bisa mendapatkan data para kandidat yang potensial sesuai kebutuhan perusahaan dengan lebih mudah. Apalagi, perusahaan dapat memanfaatkan iklan di media sosial untuk merekrut dan menjangkau kandidat secara lebih luas.
Di waktu yang sama, pemanfaatan AI juga membuat pengalaman para kandidat dalam mengikuti proses perekrutan jadi lebih menarik. Terlebih lagi, AI memungkinkan adanya tahapan rekrutmen agen yang berlangsung secara transparan.

AI Dapat Membantu Kinerja Agen Asuransi Jadi Lebih Produktif
Kolaborasi teknologi AI dengan tenaga manusia tidak hanya bisa Anda manfaatkan dalam proses perekrutan agen. Namun, Anda juga dapat melaksanakannya selama proses pengembangan agen asuransi baru.
Ada berbagai cara yang membuat AI mampu meningkatkan performa serta produktivitas para agen, yakni:
1. Penggunaan AI dalam Memantau Kinerja Agen
AI dapat melacak performa agen secara real-time, memberikan umpan balik berbasis data, dan menawarkan rekomendasi untuk meningkatkan produktivitas. Dengan dashboard berbasis AI, manajer perusahaan dapat memonitor perkembangan setiap agen secara lebih akurat.
2. Mendorong Agen Asuransi Bekerja Lebih Efektif dan Efisien
AI hadir untuk bisa membantu kinerja agen asuransi. Ada berbagai contoh upaya pemanfaatan teknologi AI yang bisa membantu para agen bekerja secara lebih cerdas dan positif.
Terlebih lagi, saat ini terdapat teknologi chatbot AI yang membantu meningkatkan kemampuan komunikasi agen. Peran AI dalam mendukung pelatihan tenaga sales dengan pendekatan yang lebih adaptif. AI recruitment dapat merekomendasikan materi pelatihan berdasarkan kekuatan dan kelemahan masing-masing agen, sehingga program pengembangan menjadi lebih efektif.
AI recruitment menjadi solusi tepat untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam regenerasi agen asuransi berusia muda. Pemanfaatannya mendorong fleksibilitas proses perekrutan dan pelatihan agen asuransi. Prosesnya tak harus menggunakan materi manual, tetapi melalui platform AI.
Agen asuransi gen Z dan milenial dapat mengembangkan diri secara self learning dengan dukungan chatbot AI interaktif. Alhasil, perusahaan bisa menciptakan ekosistem pengembangan agen atau tim pemasar asuransi 24/7.
Ingin memahami lebih jauh bagaimana Chatbot AI bisa membantu bidang Asuransi, bisa hubungi Tim AIVIA. Kami memiliki Senior Tim dengan pengalaman lebih dari 12 tahun di bidang Development Agency dan Rekrutmen di bidang Asuransi.
Leave a Reply