Estimasi waktu baca: 3 menit
Agentic AI dinobatkan sebagai tren teratas pada The Gartner Top Strategic Technology Trends for 2025. Sebagai teknologi yang mengusung kemampuan pengambilan keputusan secara otonom yang berpotensi mentransformasi operasional bisnis global. Jika Anda penasaran bagaimana teknologi ini nantinya bisa mengubah masa depan, mari simak ulasan berikut!
Bagaimana Agentic AI Mengubah Cara Bisnis Bekerja?
Keunggulan utama dari Agentic AI adalah kemampuannya untuk mengambil keputusan berdasarkan data secara mandiri dengan adaptasi yang terus berkembang. Ini sangat berbeda dengan model AI klasik yang hanya memproses data sesuai algoritma tetap.
Sebaliknya, Agentic AI dapat menggunakan sistem AI pembelajaran mandiri (self-learning) untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kemampuannya seiring waktu. Bisnis pun dapat memanfaatkan AI otonom ini untuk menjalankan berbagai proses yang biasanya memakan waktu dan sumber daya cukup banyak. Sebagai contoh, misalnya:
- Otomatisasi cerdas di sektor keuangan yang dilakukan oleh Agentic AI dapat mengubah cara kita mengelola investasi. Teknologi AI ini bisa membantu menganalisis pergerakan pasar dan mengubah strategi investasi secara cepat berdasarkan data ekonomi dan berita terkini.
- Menyediakan solusi AI berbasis data yang canggih di bidang kesehatan, Agentic AI bisa menjadi asisten kesehatan yang selalu siap membantu kapan saja.
- Di industri perhotelan, penggunaan teknologi AI untuk efisiensi operasional sangat dibutuhkan. Agentic AI bisa membantu mengoptimalkan penempatan kamar bagi tamu dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti preferensi tamu, durasi menginap, dan kemungkinan pemberian layanan tambahan.
Dengan kemampuannya yang canggih dalam belajar dan beradaptasi, Agentic AI dalam strategi bisnis bisa menjadi kunci transformasi digital yang sukses. Pasalnya, teknologi AI ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga membuka peluang inovasi yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.
Baca juga: Maksimalkan Potensi Bisnis Anda dengan AI
Prospek Masa Depan Agentic AI
Berbicara tentang tren teknologi AI 2025, prospek Agentic AI dalam bisnis tentu sangat menjanjikan.
- Mendorong Transformasi dalam Pengambilan Keputusan
Sebagai salah satu teknologi AI untuk transformasi digital, Agentic AI dapat membantu bisnis untuk lebih cepat memahami situasi yang terjadi di sekitar mereka. Alhasil, perusahaan dapat merespons perubahan pasar atau kebutuhan internalnya dengan lebih cepat dan akurat.
- Memberikan Solusi AI Berbasis Data yang Lebih Akurat
Teknologi ini mampu mengidentifikasi pola kompleks dalam data dan merancang solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap perusahaan.
- Potensi Kolaborasi dengan Teknologi Lain
Di masa depan, Agentic AI akan makin sering diintegrasikan dengan platform SaaS (Software as a Service), robotika, dan perangkat IoT (Internet of Things), menciptakan ekosistem yang saling terhubung untuk meningkatkan produktivitas.
Tantangan dalam Implementasi Agentic AI
Namun, implementasi kecerdasan buatan dalam bisnis seperti Agentic AI juga pastinya memiliki tantangan sendiri. Mengutip Forbes, berikut ini beberapa tantangan yang bisa terjadi dalam implementasi Agentic AI.
Aspek Etika dan Keputusan AI
Agentic AI bertindak secara otonom sehingga penting untuk memastikan bahwa keputusan yang dibuatnya tetap sejalan dengan nilai-nilai manusia. Selain itu, proses pengambilan keputusan oleh AI sering kali sulit dipahami karena kompleksitasnya—yang disebut “masalah black box”.
Hal inilah yang kemudian membuat transparansi dan kepercayaan menjadi isu penting dalam pengaplikasiannya, terutama jika diimplementasikan pada aplikasi yang berisiko tinggi.
Privasi dan Keamanan Data
Karena Agentic AI memerlukan data yang besar dan sering kali bersifat sensitif, seperti informasi pribadi pelanggan misalnya, risiko pelanggaran keamanan atau penyalahgunaan data akan menjadi perhatian besar di sini. Artinya, sistem AI yang otonom membutuhkan langkah pengamanan yang lebih kuat untuk melindungi privasi dan mencegah potensi kebocoran data.
Baca juga: Chatbot AI: Inovasi Masa Depan Pemasaran dan Layanan di Indonesia
Kesimpulan
Bila ingin tetap kompetitif dan relevan, bisnis perlu segera mengadopsi teknologi dengan sistem AI pembelajaran mandiri seperti Agentic AI. Teknologi ini tidak hanya mengoptimalkan efisiensi, tetapi juga memperkuat inovasi dengan cara yang tak terduga.
Aivia CRM (AI-Powered CRM) dirancang untuk memenuhi kebutuhan unik bisnis Anda dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan yang disebut Smart AI. Fitur utamanya adalah Smart Knowledge Base, Smart Reply, Smart Assistance Writing, dan Smart Analysis.
Leave a Reply